Melacak Jejak Bersejarah di Museum Beribu Koleksi: Museum Sonobudoyo
Yogyakarta merupakan salah satu kota istimewa di Indonesia yang menyimpan berbagai sejarah. Daerah yang terkenal dengan masyarakatnya yang murah senyum dan khas dengan makanan manis ini selalu memiliki daya tarik tersendiri, seperti museum-museum di Jogja yang menyimpan jejak sejarah dan budaya. Museum Sonobudoyo merupakan salah satu museum yang tidak boleh dilewatkan wisatawan. Benarkah Museum Sonobudoyo memiliki ribuan koleksi ? Selain koleksi sejarah, apa yang menjadikan museum paling lengkap setelah museum nasional RI ini tidak boleh dilewatkan?
Museum Sonobudoyo
Berkunjung ke museum sering kali dianggap membosankan untuk sebagian orang. Padahal dengan berkunjung ke museum kita bisa menjelajahi dimensi waktu ke masa lalu melalui deretan koleksi di dalamnya. Apalagi di museum Sonobudoyo, museum terlengkap nomer dua di Indonesia dengan ribuan koleksi yang menggenggam sejarah di masa lampau.
Museum Sonobudoyo berasal dari dua kata, yakni “Sono” yang artinya tempat dan “Budoyo” yang artinya budaya. Sehingga jika digabungkan memiliki arti sebagai tempat budaya yang di dalamnya memang museum tersebut menjadi wadah budaya daerah Jawa, Bali, hingga Madura.
Museum Sonobudoyo berlokasi di Alun-Alun Utara atau lebih tepatnya di Jl. Pangurukan No.6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses menuju meseum juga terbilang mudah. "Layaknya peribahasa sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, setelah berkunjung ke Museum Sonobudoyo kita bisa mengunjungi tempat wisata lainnya yang terletak tidak jauh dari museum Sonobudoyo, seperti Keraton, Masjid Gedhe Kauman, Malioboro, Benteng Vredeburg, Taman Pintar, dan beberapa tempat wisata lainnya." Kata Bagiz yang merupakan wisatawan lokal Jogja.
Musem yang memiliki luas 7.800 meter persegi ini dibuka untuk umum sekitar tahun 1934 dan diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII. Museum Sonobudoyo mengalami pergantian pengelolaan, mulai dari Bupati Paniradya Panti Wiyata Praja, Pemerintahan DIY, dan sekarang dibawah pengelolaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta.
Menjelajahi waktu di Museum Sonobudoyo
Masih ragu menjelajahi waktu di Museum Sonobudoyo? Yuk kenalan lebih dekat dengan koleksi di Museum Sonobudoyo yang kini jumlahnya sebanyak 63.345 buah dengan penggolongan sepuluh jenis koleksi, yaitu geologi, biologi, etnografi, arkeologi, historika, numismatika, filologika, senirupa, dan teknologi.
Saat memasuki museum, Anda akan dibawa menuju Ruang Pendopo dengan nuansa Jawa yang diiringi melodi Gender. Disana menyajikan alat musik Jawa, seperti gamelan slendro dan pelog. Pendopo ini di beri sekat kaca dibagian pinggirnya untuk melindungi koleksi alat musik sehingga kita bisa melihat banyak batu bernilai sejarah yang tertata rapi di luar pendopo.
(Gambar di dalam Pasaren)
Kemudian masuk ke ruangan selanjutnya yaitu ruang pengenalan yang menyuguhkan beberapa koleksi bersejarah dan dua diantaranya merupakan koleksi unggulan Museum Sonobudoyo, yaitu Pasaren dan Topeng Puspasarira. Pasaren merupakan tempat tidur sebagai simbolis tempat menanti kedatangan Dewi Sri yang memberi kemakmuran dan kesuburan di sawah-sawah petani. Selanjutnya ke ruang prasejarah yang akan mengenalkan kita pada kehidupan manusia prasejarah.
Perjalanan menjelajahi waktu
belum terhenti, masih terdapat beberapa ruang koleksi lainnya yang tak kalah
menarik dan bernilai estetik. Di museum ini Anda bisa datang ke ruang Batik
yang menyediakan koleksi batik dengan beragam corak dan beberapa alat yang
berhubungan dengan proses pembuatan batik.
(Gambar Wayang Kurawa)
Kebudayaan khas Indonesia yaitu
wayang juga tidak luput dari museum ini. Anda bisa menemukan ratusan koleksi
wayang, mulai dari wayang golek hingga wayang kulit yang berasal dari berbagai
daerah. Koleksi unggulan di ruangan ini yaitu wayang Kurawa. Selain itu
terdapat juga ruang topeng, ruang permainan tradisional, ruang Jawa Tengah,
ruang Bali, dan ruang klasik serta peninggalan Islam.
Aktivitas Asyik yang Bisa
Dilakukan di Museum
Aktivitas asyik yang bisa Anda
lakukan di museum agar kunjungan terasa berkesan yaitu:
1.
Menjelajahi waktu
dengan ribuan koleksi bernilai sejarah dan budaya
Yups! Anda bisa
menikmati ribuan koleksi dari daerah Jawa, Bali hingga Madura yang dijamin
menambah wawasan sejarah dan budaya. Jika keterangan koleksi kurang jelas, Anda
bisa bertanya kepada pendamping museum yang ada di beberapa ruangan. Ada
beberapa kisah menarik dari koleksi di Museum ini yang bisa kamu tanyakan
kepada pendamping museum.
2.
Hunting foto dengan
nuansa Jawa dan Bali
Jika menjelajah saja tidak cukup, maka Anda bisa mendokumentasikan beberapa koleksi dari museum ini. Tapi jangan menggunakan kamera profesional seperti DSLR untuk menganmbil gambar tanpa kepentingan yang berarti dan ijin dari petugas setempat.
Disini kamu juga bisa mengabadikan foto di beberapa tempat estetik, seperti di Kori Bali, Candi Bentar, dan beberapa spot lainnya. Tidak sampai disitu, kini Museum Sonobudoyo juga memberikan fasilitas jasa foto dan menyewa baju adat jawa dengan harga yang cukup murah.
Selain kegiatan di atas, Anda juga bisa menikmati kegiatan lainnya yang ditawarkan oleh Museum Sonobudoyo. Untuk Anda yang menyukai seni pertunjukan bisa menghadiri pertunjukan kesenian yang sering diagendakan oleh pihak museum. Kegiatan lainnya seperti live musik, webinar, pemilihan duta museum Sonobudoyo, hingga kelas pelatihan untuk masyarakat umum.
Menjadikan museum sebagai salah satu tujuan wisata akan memberikan kesan tersendiri dibanding tempat lainnya. Selain menambah wawasan baru mengenai sejarah dan budaya di Indonesia, Anda bisa menjadikan museum untuk sekedar healing maupun mencari inspirasi, terutama dibidang seni. Letak Museum yang strategis dan fasilitas yang memadai bisa menjadikanmu nyaman selama berkunjung ke museum ini. Dengan begitu, bukanlah hal buruk jika Anda memilih Museum Sonobudoyo sebagai destinasi wisata.
Komentar
Posting Komentar