Pesona Kuliner Geblek Pari Menoreh

 

GEBLEK, CEMILAN KHAS KULONPROGO DAN SUASANA DI GEBLEK PARI



Menikmati geblek ditemani kopi ataupun teh dengan pemandangan pedesaan menjadi dambaan bagi sebagian orang. Tak hanya nyaman dan santai namun rasa nikmat yang ditawarkan panganan geblek ini memberikan kesan istimewa yang ngangenin, kata sebagian pelanggan di warung Geblek Pari, Kulonprogo.

Geblek merupakan makanan khas Yogyakarta, lebih tepatnya daerah Kulonprogo, yang terbuat dari sari pati singkong, tepung tapioka dicampur bumbu bawang dan digoreng. Makanan dengan cita rasa gurih ini sangat cocok dinikmati pada suasana dingin dan sejuk. Belum pasti asalnya dari mana, makanan khas ini popular di 3 daerah, yaitu Kulonprogo, Purworejo dan Wonosobo. Yang tentunya masing-masing daerah memiliki keunikannya masing-masing.

Salah satu yang membedakannya yaitu dari segi bentuk. Di Wonosobo sendiri bentuk geblek cenderung tidak beraturan, seperti namanya geblek/geblik yang artinya lekuk, bentuknya berlekuk lekuk. Sedangkan di Purworejo dan Kulonprogo hampir sama yakni berbentuk bulat atau menyerupai angka delapan.

Adapun penyajiannya berbeda pada setiap daerahnya, sebagaimana dikatakan bu Aminah, salah satu pegawai warung makan Geblek Pari,

“Geblek itu kalau di Purworejo pakainya bumbu kacang mas, nah kalau di Jogja biasanya disajikan bareng tempe benguk sama sambel kecap, lebih nikmat”, Kata Aminah

Dahulu panganan geblek menjadi cemilan yang biasa dibawakan ibu-ibu di Kulonprogo kepada petani untuk teman ngopi disela istirahat bertani. Selain padi, petani zaman dahulu juga menanam palawija salah satunya singkong. Hasil panen singkong yang melimpah dimanfaatkan oleh warga setempat untuk membuat kudapan salah satunya ya geblek ini.

Geblek telah menjadi salah satu warisan budaya takbenda dari kabupaten Kulonprogo yang ditetapkan oleh Kemendikbud pada tahun 2018. Tak hanya itu kepopuleran geblek sendiri telah merambah sampai mancanegara. Dikutip dari akun youtube Foodcast yang berjudul “Makanan Ndeso Geblek Go Internasional”, geblek ini berhasil dipasarkan dengan kemasan yang lebih modern dan di ekspor hingga ke mancanegara.

Sederet tempat makan yang menggunakan nama geblek sebagai daya tariknya ada banyak di Kulonprogo, salah satunya Geblek Pari.  Letaknya di Dusun Pronosutan, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo. Dari tengah kota sekitar satu jam waktu tempuh perjalanan, melalui jalan Godean lurus ke barat hingga Nanggulan.

Tempat makan ini menyajikan pemandangan sawah yang dikelilingi oleh pegunungan Menoreh yang melintang disisi barat tempat ini. Tempat makan yang sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga maupun sanak saudara. Tempatnya luas, dan view yang langsung mengarah pada pegunungan, sangat cocok untuk menikmati sunset sambil bersantai. Ya tentu saja, makanan yang tidak boleh luput dari pesanan yaitu Geblek nya.



“Menikmati geblek dengan suasana kayak gini uh luar biasa enaknya mas, sambil nungguin anak gitu main-main saya medang disini, berasa dirumah sendiri”, Kata Pak Bowo, salah satu pengunjung Geblek Pari.

Yang tidak kalah menarik dari tempat ini, ada permainan skuter dan sepeda yang disewakan hanya 15 – 35k saja sepuasnya. Rute permainannya pun luas, yaitu sepanjang jalan sawah sebelah barat tempat makan tersebut. Anak-anak atau orang dewasa pun dapat menikmati wahana ini. Kalo pakai bahasa anak jaman now tempat ini tuh Family-able banget.

Menu makanan disini pun sangat terjangkau, mulai dari 6 ribu hingga 15 ribu rupiah pengunjung bisa menikmati makanan maupun minuman yang disediakan tempat ini. Jika ingin membawa pulang Geblek, tempat makan ini pun menyediakan geblek yang belum digoreng sebagai oleh-oleh yang dapat tahan 3-4 hari.

 

 










Ditulis oleh : Fauzy Noor Hidayah

Komentar

Postingan Populer